Apa benar Brussels membosankan? No way!

“Belgium is boring. There’s nothing to see. But if you really wanna go, then skip Brussels.” Itu kalimat yang terlontar dari seorang teman, saat saya menceritakan rencana ke Belgia. Meskipun teman ini asli Jerman, dan seumur hidupnya tinggal di dikota bernama Kavelaer, yang jaraknya hanya satu jam naik mobil ke perbatasan Belgia, tidak sekalipun dirinya berpikirian untuk mampir. Persepsinya tentang Belgia sangat buruk. Sejak dia kecil, bapaknya selalu menggerutu kalau mendapat tugas ke Brussels, yang menurutnya jorok, banyak copet, macet, dan penduduknya tidak ramah. Wow.

Selang sebulan setelah percakapan dengan teman saya itu, ada berita kalau beberapa selebriti Korea kena rampok di Brussels saat syuting reality show. Kabar ini membuat saya tambah deg-degan. Alhasil saya memotong jadwal perjalanan di Belgia dari 9 hari, menjadi hanya 5 hari. Takut kalau ternyata memang benar negara itu berbahaya dan membosankan. Bahkan, ketika saya sudah berada di daratan Eropa pun, masih ada saja turis Indonesia yang menyayangkan keputusan saya ke Belgia-khususnya Brussels.

Jadi apa bener Brussels itu jelek, membosankan dan berbahaya? Saya sampai menyiapkan mental, takut kecewa. Jadi alangkah terkejutnya ketika sampai di kota itu. Bagus! Berbeda jauh dari bayangan. Bahkan bapak saya sampai menobatkan Brussels sebagai salah satu kota favoritnya di Eropa. Loh kok bisa? Nah, berikut 5 kegiatan yang saya lakukan untuk lebih mengenal kota Brussels:

IMG_6674

Pemandangan kota Brussels

1. Mengunjungi patung-patung yang sedang ‘pipis’ 

Simbol kota Brussels adalah Manneken pis, yaitu patung perunggu setinggi 60 cm yang menggambarkan anak laki-laki yang sedang pipis. Ternyata patung yang dipajang di daerah kota tua itu hanya replika. Aslinya ditempatkan di museum kota.

Kalau ada kesempatan kesana, persiapkan diri mendengar kekecewaan pengunjung yang melihat Manneken Pis, “Is that it? Hanya begini doang?”, adalah kata-kata yang paling sering terdengar. Bahkan saya sempat melihat seorang pria melakukan video call dengan keluarganya di Amerika sembari mencemooh ukuran patung. Masuk akal mereka kecewa. Gimana enggak, patung ini dikenal seantero dunia, dan selalu menjadi tujuan wajib tiap tur. Tentunya banyak yang berharap melihat patung besar nan megah.

IMG_6550

Patung Manneken Pis

Selain Manneken Pis, Brussels juga mempunyai Jeanneke Pis. Patung perunggu  setinggi 50 cm ini dibuat tahun 1987, dan menggambarkan anak perempuan yang sedang jongkok-pipis. Patung ini sekarang dipagari gara-gara beberapa kali menjadi korban vandalisme.

Lokasi Jeanneke Pis cukup sulit. Anda harus melalui jalan-jalan sempit hingga mencapai kuldesak. Kalau melihat kerumuman orang, nah disitulah tempatnya. Untuk lebih mudah mencari, lokasinya tepat di depan Delirium Cafe, salah satu bar paling terkenal di Brussels.

IMG_6603

Jeanneke Pis

IMG_6605

Kerumunan pengunjung yang ingin melihat Jeannake Pis

Tidak hanya patung anak kecil saja yang ngetop di Brussels. Ada juga patung anjing pipis, yaitu Zinneke Pis. Patung ini relatif paling baru karena dibuat tahun 1998. Dibanding Mannaken Pis dan Jeanneke Pis, tidak banyak pengunjung yang kesini. Jadi besar peluang untuk bisa foto-foto sepuasnya.

IMG_7072

Zinneke Pis

IMG_6952

Pengunjung yang kagum dengan Zinneke Pis

2. Mencicipi bir dan waffle Belgia

Brussels dikenal sebagai surga kuliner, mulai dari coklat, kentang goreng, dan waffle. Tapi yang paling terkenal adalah bir. Dimana-mana dengan mudah anda bisa mencicipi bir Belgia. Kadar alkoholnya pun beragam, mulai dari 4% sampai 39%. Banyak bir Belgia sudah mendunia seperti Cimay, Leffe, Stella Artois, tapi kalau ke Brussels, sebaiknya coba merek yang lain.

Saya rekomendasikan untuk mampir ke bar-bar yang ada disekitar Grand Place. Harganya relatif murah, dan sangat nyaman untuk menikmati suasana kota. Terlebih lagi, banyak yang menawarkan bir dengan gelas-gelas berbentuk unik.

Kalau mau lebih hemat, anda bisa membeli bir dari supermaket, kemudian dinikmati di penginapan sembari menghilangkan lelah setelah seharian mengeksplorasi kota. Bir favorit saya waktu di Brussels adalah Delirium Christmas. Highly recommended.

IMG_7060

Menikmati suasana malam hari dengan bir dalam gelas aneh

IMG_7007

Variasi bir yang dijual di supermaket

IMG_7016

Bir favorit di Brussels

Makanan Belgia yang terkenal adalah Waffle, atau istilah Belgianya Gaufreries. Berbeda dengan waffle pada umumnya, tekstur waffle Belgia lebih empuk dan rasa manisnya pas. Adonannya tidak cair, tetapi padat dan kenyal. Biasanya waffle baru dimasak saat pelanggan memesan, sehingga bisa dinikmati saat masih hangat.

DSC06162

Membeli waffle Belgia

IMG_6414

Bentuk adonan waffle belgia

 3. Menjelajah dunia komik 

Booming komik di Belgia bermula tahun 1929 ketika seorang komikus muda bernama Georges Remi berhasil mendobrak dunia dengan komik serinya yang berjudul Petualangan Tintin. Dengan menggunakan nama pena Hergé, komikus ini berhasil menjual lebih dari 230 juta eksemplar di seluruh dunia, yang saat ini sudah diterjemahkan ke 70 bahasa.

Sebagai kota dengan sejarah komik yang kaya, Brussels menawarkan kejutan-kejutan menarik tiap sudutnya. Salah satunya adalah Comic Book Route, yaitu rute jalan setapak dimana pengunjung bisa melihat 40 mural yang dipamerkan di seluruh kota secara gratis. Mulai dari Tintin, Asterix, Lucky Luke, sampai Smurf. Sebelum memulai petualangan mencari mural, ada baiknya anda mengunduh peta lokasi di situs ini: https://www.brussels.be/comic-book-route.

IMG_6546

Mural Tintin di Brussels- Bagian dari “Comic book route”

Brussels mempunyai sebuah museum komik yang terkenal yaitu Belgian comic strip centre yang terletak di pusat kota. Di museum ini anda bisa belajar banyak tentang sejarah komik Belgia, teknik menggambar, dan teknologi terkini dalam membuat komik. Bahkan anda bisa melihat dari dekat hasil karya original para komikus legendaris, mulai dari Herge, Peyo (pengarang Smurf), sampai René Goscinny (pengarang Asterix).

IMG_6582

Tintin bagian dari sejarah dan budaya kota Brussels

Fenomena komik di Brussels sangat terasa kalau anda ke toko buku. Jelas terlihat bagaimana komik masih menjadi bagian hidup warga Brussels. Dari anak kecil sampai kakek-nenek, semua terlihat asik membaca. Bahkan satu lantai didedikasikan khusus untuk komik. Yang membuat saya agak bingung adalah semua buku dijual dalam bentuk hardcover. Meskipun terlihat rapih dan tahan lama, tapi kan berat. Oh ya, di toko buku yang saya datangi itu, Asterix menempati posisi pertama komik Bestseller bulan itu.

IMG_6995

Komik yang dijual di toko buku

IMG_7002

Semua komik berversi hardcover

4. Berjalan kaki menyusuri kota Brussels
Bagi saya, cara terbaik untuk mengenal Brussels adalah dengan jalan kaki seputar kota. Banyak sekali bangunan indah warna warni. Meskipun sudah usang dimakan waktu, pesona klasiknya justru makin terasa. Salah satu bangunan yang menarik adalah Hubert Gallery, sebuah pusat perbelanjaan kuno yang masih beroperasi sampai sekarang. Gedung ini adalah salah satu peninggalan bangunan Eropa abad ke 18.

IMG_7027

Hubert Gallery yang ramai pengunjung

Kota Brussels dikelilingi oleh puluhan gereja. Favorit saya adalah katedral St Michael & St Gundula. Tidak sulit menemukan gereja ini, karena bangunanannya sangat besar dan terletak tepat di tengah kota. Gereja ini mengingatkan saya dengan gereja Notradame di Paris. Interiornya pun tak kalah indah. Tapi sayangnya kalah pamor.

GOPR1852

Katedral St Michael and St.Gundula

IMG_6645

Interior Katedral

Siapa sangka kalo Brussels ternyata juga dikenal sebagai kota seni modern. Sepanjang jalan, anda bisa melihat instalasi seni yang unik. Sama sekali berbeda dari persepsi awal saya tentang kota ini. Mural-mural dengan ukuran raksasa terdapat dimana-mana. Terlebih lagi, di Brussels inilah anda bisa melihat hasil karya seniman Belgia ternama seperti Rene Magritte. Bahkan ada juga walking tour yang membawa pengunjung melihat langusng bangunan-banguan indah hasil karya arsitekdan designer handal, Victor Horta.

IMG_7113

Instalasi seni di Brussels

5. Mengunjungi Grand Place

Seperti Manakken Pis, Grand Place adalah tujuan wisata wajib kalau berkunjung ke Brussels. Grand Place adalah alun-alun kota yang disinyalir sebagai alun-alun terindah di Eropa. Disini juga terdapat bangunan-bangunan kuno seperti balai kota, dan museum. Sejak tahun 1998 Grand Place menjadi bagian dari UNESCO World Heritage Site.
Kalau berkunjung kesini, saya rekomendasikan untuk datang pagi hari disaat masih sepi turis. Anda bisa leluasa berfoto dan tentunya merasa lebih aman tanpa adanya ratusan manusia yang memadati alun-alun. Pada malam hari biasanya diadakan pertujukan lampu dimana gedung-gedung di Grand Place memancarkan lampu warna warni sembari diiringi musik.
GOPR1865

Grand place saat pagi hari

IMG_7365

Grand Place sepi di pagi hari

Meskipun saya berada di Brussels selama 3 hari. Ternyata masih banyak atraksi-atraksi lain yang belum dikunjungi, seperti gereja terkenal Notre Dame du Sablon, botanical garden, istana kerajaan, Cafe Belga, Delirium Cafe, atomium, museum militer yang katanya paling bagus dengan koleksi paling lengkap di Eropa, dan masih banyak lagi. Jadi jangan percaya kalau ada yang bilang bahwa Brussels itu membosankan dan tidak perlu dikunjungi. Anda harus datang dan membuktikannya sendiri. Seperti kata pepatah, “If you actually know it, you probably love it.” 😛

19 thoughts on “Apa benar Brussels membosankan? No way!

  1. Menurutku nggak ada kota Eropa yang nggak menarik, hehe. Mungkin pemikiran temenmu yg orang Jerman itu sama kayak pemikiran kita di sini terhadap Malaysia atau negara Asia Tenggara lainnya.

    Ah, aku penasaran sama foto-foto lanskap dan jalan-jalan Brussels kak

  2. Iyes, Brussels bagus. Walo sempet agak shock liat Brussels yang keliatan kotor. Mampir ke sana cuma 2 hari dan agak nyesel sih karna masih ada beberapa spot yang belum didatengin, salah satunya anjing pipis itu 😀

    • Brussels ada daerah yg kotor, tapi gak jauh beda kok sama Paris kotornya.

      Banyak banget tempat bagus di brussels. Tp emang plg dikenal cmn mannaken pis dan grand place. Wah, ayo kita harus kesana lagi nih 👍

  3. Minggu depan rencana road trip ke Belgia sama suami. Waktu aku bilang ke dia tentang patung anjing kencing itu, dia ternyata belum pernah tau ada patung tsb di Brussel, padahal dulu dia pernah kerja 2 tahun di Belgia. Aneh2 aja ya landmarknya pada pipis semua. Hehe. Pas banget ini postingannya sebelum berangkat ke sana, jadi nambah referensi. Makasih Mba Clara.

  4. Knp ya kok Brussels itu seolah identik dg yg namanya pipis dan pipis ampe dibikinin patung kyak gitu?

    Ternyata ya, memang realita itu berbeda dr persepsi. Kok bs org2 punya persepsi buruk ttg kota itu, ap itu suatu kbtulan, hoax, cerita yg dilebih-lebihkan atau ap? Buktinya kan Anda sendiri ok2 sj mengunjungi kota Brussels, terkesan pula, hee…

    Btul kta2 terakhir Anda, bhwa kita mungkin akn jtuh cinta pd sesuatu jika kita tlah mngenal/mengetahui kbnarannya. 👌👍

    • Iyaaa saya juga bingung knp Brussels terobsesi banget sama pipis. Hahahaha

      Tiap orang punya sudut pandang yang beda. Mungkin pas di Brussels kebetulan pengalaman saya menyenangkan dan melihat hal-hal menarik, jadi sangat berkesan ya. Coba kalau pas kesana kena jambret pastinya langsung ilfil sama kota ini. Hahahaha Untung aman dan selamat pas disana.

      Makasih ya dah mampir kesini 😀

  5. Iya..tapi beneeerrr grand place byk copetnya..ini kejadian sendiri 2 teman kami dari rombongan kecopetan..saat menikmati pertunjukan di grand place bulan awal Desember 2019 ini…kami kira cuman Paris yg byk copetnya…di Belgia teryata lebih parahhhh..hiks

Leave a comment