Bruges adalah sebuah kota di Belgia Utara yang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia. Meskipun kotanya kecil, Bruges menawarkan banyak objek wisata menarik yang bisa dikunjungi. Mulai dari gedung-gedung bersejarah, tempat makan yang menyajikan santapan lezat, hingga jalan-jalan sempit berbatu yang menawarkan kejutan di tiap sudutnya.
Dari pagi sampe sore hari, kota Bruges sangat padat. Tapi menjelang malam, kota ini bak kota mati, hanya segelintir orang yang lalu lalang. Hal ini disebabkan karena banyaknya rombongan turis yang pulang hari dari Brussels yang letaknya hanya 1 jam dari Bruges.
Saya manganjurkan untuk menginap setidaknya semalam. Pengunjung bisa menyelami suasana kota layaknya penduduk lokal tanpa diganggu hiruk pikuk turis. Setelah menikmati Bruges selama 3 hari 2 malam, berikut 10 kegiatan favorit saya selama disana.

Suasana kota Bruges
1) Menelusuri Kanal dengan Kapal.
Bruges dikenal sebagai salah satu kota di Eropa yang dinamai ‘The Venice of the North’. Disebut demikian karena banyaknya kanal-kanal dan sungai yang mengalir di penjuru kota yang mengingatkan orang akan Venisia di Itali. Oleh sebab itu tidak lengkap rasanya kalau mengunjungi Bruges tanpa mengikuti canal tour.
Dengan mengikuti tur kanal, pengunjung bisa menikmati indahnya kota dari sudut pandang yang berbeda. Harganya pun relatif murah, 8 Euro untuk keliling setengah jam. Saya sangat beruntung karena mendapat pemandu wisata yang bagus. Selain berpengetahuan dan komunikatif, dia juga fasih memandu dengan menggunakan 4 bahasa. Hebat!

Canal Tour

Menikmati canal tour
2) Makan Kentang Goreng ala Belgia
Makanan yang harus dicoba di Bruges adalah kentang goreng dengan mayonnaise. Tempat favorit saya adalah T Brugsch Friethuys. Selain karena relatif murah dibanding tempat lain, rasanya pun enak dengan pilihan makanan dan aneka rasa dipping sauce.
Anda tau gak kalau kentang goreng aslinya dari Belgia? Sayangnya banyak orang berpikir asalnya dari Perancis.
Saat perang dunia pertama, ratusan tentara Amerika ditempatkan di Belgia. Selama hidup disana, mereka sering makan kentang goreng. Karena warga Belgia banyak yang menggunakan bahasa Perancis, adanya tentara amerika menamakan kentang goreng- French Fries. Menarik kan?

Gorengan ala Belgia
3) Mengunjungi Bruges Market
Bruges Market adalah alun-alun yang terletak di jantung kota Bruges. Tempat ini sangat cantik karena dikelilingi gedung-gedung warna-warni dengan arsitektur menawan. Di daerah ini anda bisa menemukan puluhan kafe, toko-toko kecil yang unik, ataupun sekedar tempat ngaso sembari menonton orang lalu lalang. Disinilah tempat turis kumpul. Jadi persiapkan diri untuk melihat kerumunan orang yang datang dari segala penjuru.
Saat di Bruges saya menginap di sebuah hotel kecil bernama Central Hotel yang lokasinya tepat di alun-alun. Bahkan ketika taksi berhenti di depan hotel pun, kami masih tidak percaya betapa startegis lokasinya. Namun sayang hotel ini tidak mempunyai lift. Alhasil kami harus menggotong koper ke lantai 3 dengan elevasi tangga yang curam.

Ramai turis di alun-alun

Hotel Central

Tangga curam di hotel Central
4) Mengunjungi Menara Belfry
Menara Belfry adalah salah satu destinasi wajib kalau mengunjungi Bruges. Menara berumur 900 tahun ini merupakan tempat terbaik untuk melihat kota Bruges dari ketinggian 83 meter. Namun untuk melakukan ini anda harus cukup fit dan tidak menderita penyakit vertigo ataupun claustrophobia, karena harus menaiki 366 anak tangga dalam ruangan yang sempit.
Selama disana saya hanya mengunjungi gedungnya dan tidak mendaki ke puncak menara. Kenapa? Hmmm..karena 366 anak tangga itu 😛

Belfry Tower
5) Melihat darah Yesus di gereja Holy Blood
Gereja Katolik ini sangat unik. Bagi yang percaya, disinilah anda bisa melihat darah Yesus di dalam sebuah tabung kristal.
Tiap tahunnya pada hari raya Kenaikan Isa Almasih, gereja selalu memberi penghormatan kepada Yesus yang naik ke surga dengan melakukan prosesi keliling kota, sembari mengarak tabung kristal tersebut. Tradisi ini sudah berlangsung selama 750 tahun.
Alkisah, darah itu diperoleh langsung dari tubuh Yesus saat Yusuf dari Arimathea menurunkan jasadnya dari kayu salib.

Gereja Holy Blood
Tiap hari pada pukul 11.30 pagi dan pukul 2 siang, tabung kristal ini akan dikeluarkan dari kotak penyimpanan untuk dipamerkan. Kemudian secara teratur petugas akan memberi kesempatan pengunjung untuk melihat benda suci itu dari dekat.
Tapi hati-hati, anda tidak boleh foto atau merekam video. Petugasnya, seorang bapak tua-galak sekali. Berkali-kali saya melihat dia memarahi pengunjung yang keras kepala menggunakan kamera. Bahkan adik saya mengurungkan niat untuk menyalakan Go Pro-nya setelah si kakek mendelik tajam ke arahnya. Jadi kalau anda tidak ingin dipermalukan di depan umum, saya anjurkan untuk menyimpan kamera dengan rapih dalam tas.

Menunggu tabung kristal berisi darah Kristus

Tabung berisi darah Yesus (Photo Source: http://visit.bruges-be)
6) It’s beer o’clock
Bir, bir, bir! Belum lengkap rasanya kalau ke Bruges gak mencoba bir lokalnya, khususnya yang bernama Zot Brugse. Bir ini dibuat di Brewery terkenal Bruges, De Halve Maan yang sudah beroperasi sejak tahun 1856.

Bir Lokal Bruges
Tempat ngebir yang menurut saya paling asyik adalah T’Brugs Beertje. Selain suasananya nyaman, para pelayan dan bertendernya pun ramah dan tau banyak tentang bir. Bayangkan, tempat ini menyediakan 300 macam bir dan kalau anda tanya, mereka bisa menjelaskan secara rinci, rasa, warna dan tekstur tiap bir berikut bentuk gelas yang akan disajikan.
Lokasi pub ini agak terpencil dan masuk ke dalam jalan-jalan sempit, dan mulai beroperasi dari jam 5 sore sampai 1 dini hari.

Suasana dalam pub

Suasana dalam pub

Berfoto di depan pub
7) Menikmati susu coklat ala Belgia
Saya bukan penggemar coklat. Jadi tidak terlalu antusias ketika melihat berderet toko coklat di tiap sudut kota. Tapi justru di Bruges inilah pertama kali saya mencicipi coklat panas dengan metode pembuatan yang unik.
Pada tiap etalase toko coklat di Bruges, saya perhatikan selalu ada coklat batangan dipotong kecil yang ditusuk dengan sendok kayu atau plastik. Ternyata gunanya adalah untuk membuat hot chocolate. Caranya adalah mencelupkan keseluruhan coklat ke dalam susu panas dan diaduk. Teksturnya kental, rasa manisnya pas, dan sangat nikmat diminum disaat udara dingin.

Pilihan coklat untuk membuat coklat susu panas

Proses membuat coklat susu ala Belgia
8) Mengunjungi Biara abad 16
Tidak jauh dari pusat kota, anda bisa mengunjungi Beguinne, yaitu bekas biara umat Katolik dari abad 16 yang suasananya sepi dan tenang.
Pada abad ke 13 sampai 16, aliran Beguinne sangat aktif. Banyak wanita memutuskan untuk membiara, dengan memilih hidup tenang dan sederhana mengikuti ajaran Kristus. Meskipun anggota Beguinne tidak disumpah menjadi biarawati, tapi mereka hidup layaknya suster biara, contohnya tidak boleh menikah. Tetapi bedanya, wanita-wanita ini bisa keluar kapan saja.
Sekarang biara ini digunakan sebagai museum dan tempat retret umat Katolik.

Rumah-rumah biara

Rumah-rumah biara
9) Mengunjungi Gereja teraneh di Bruges
Gereja Jerusalem adalah gereja Katolik yang paling aneh di Brugges. Gereja ini dibangun oleh keluarga Ardones pada abad ke 15, sekembalinya mereka dari tanah suci Israel.
Eksterior gereja ini dibangun persis seperti Holy Sepulchre di Jerusalem. Tetapi interiornya membuat bulu kuduk berdiri. Begitu anda masuk, hawa dingin langsung menyapa. Seketika mata anda tertuju pada peti yang terletak di depan Altar. Ternyata isinya jantung Anselm Adornes, kepala keluarga Adornes yang dibunuh di Scotland.
Altar gereja ini didekorasi dengan tengkorak, dan dikelilingi patung dan hiasan yang bentuknya aneh dan kadang mengerikan. Meskipun unik, tapi sayangnya anda harus merogoh kantong dan membayar 7 Euro untuk masuk gereja ini.

Gereja Jerusalem

Altar dengan dekorasi tengkorak

Peti mati di depan altar
10) Jalan kaki Menikmati jalanan berbatu dan kanal indah Bruges.
Kota Bruges betul-betul indah. Sejauh mata memandang anda bisa melihat gereja dengan arsitektur menawan, monumen bersejarah, dan kafe-kefe kecil di pinggir kanal yang menawarkan hot Chocolate ala Belgia. Tapi bagi saya hal yang paling mengasyikan justru mengeksplorasi kota dengan berjalan kaki. Kota Bruges sangat kecil, jadi selama anda membawa peta tidak akan tersesat. Para warganya pun ramah dan bersedia membantu.
Kanal-kanal Bruges dipenuhi banyak angsa dimana populasinya dijaga untuk berjumlah minimum 100 ekor. Pada abad ke 16, angsa adalah simbol status. Semakin banyak angsa yang anda miliki, semakin kaya dan bermartabatlah anda.

Angsa Bruges
Ketika malam tiba, suasana akan berubah drastis. Jalan yang tadinya ramai menjadi sepi. Suasana kota dengan cahaya lampunya yang remang-remang membuat pengunjung seakan dibawa kembali ke Bruges di abad 16.
Setelah menikmati Bruges selama 3 hari, saya makin mengerti dan percaya kenapa Bruges dikenal sebagai kota tercantik di Belgia. Jadi kapan anda mengunjugi Bruges?

Suasana Bruges

Suasana Bruges

Suasana malam hari di Bruges
wah menarik sekali ini Bruges, saya memang belum pernah ke Belgia, tapi setelah membaca tulisan ini saya jadi pingin ke Belgia terutama Brugges. Banyak gereja dan biara yang sangat menarik, tapi sepertinya tempat nya tidak tourisity ya? karena dari tadi fotonya sepi turis? pas sekali jika benar demikian saya suka sekali dengan tempat yan non tourisity terima kasih sharenya mbak clara
Halo Ferdi, makasih ya dah mampir 😀
Bruges kotanya cantik banget dan populer. Jadi banyak turis yang datang. Tp kebanyakan mereka cmn pulang hari krn pada nginep di Brussels.
Fotonya terasa sepi karena aku ke tempat yg jarang didatengin sama turis seperti gereja Jerusalem, dan biara. Tp kalo daerah market di alun2 kota sih rame bgt!!
Aku rekomendasiin dtg pas low season krn Bruges kota yg plg mahal di Belgia . Jadi pas high season (juni-agustus) harga hotel tinggi.
Ingat movie In Bruges nya Colin Farell…cantik ya
Iyaaaa kotanya cantik bgt! Aku malah belum nonton filmnya Collin Farell. Bsk ahhh nonton
Waw, punya kesan tersendiri tentunya ya saat berkunjung d sana. Dari 10 hal yg Anda ulas d atas, nomer 5 dan 9 itu bnar2 unik menurut saya…
Andai ada kesempatan, tentu saya pun ingin kesana.
Iyaaa nomer 5 dan 9 bener-bener unik. Nomer 9 gak gitu rame karena bukan tujuan wisata turis. Sayang bgt padahal gerejanya bagus meskipun agak serem-serem dikit. hahaha
Hallo Clara,
Saya suka liputannya. Tahun lalu teman ajak ke sini dari Frankfurt hanya saja saya tidak bisa. Wah, ternyata banyak spot yang bisa dikunjungi. Saya pengen ke Gereja yg diceritakan. Lain kali mungkin😁
Salam,
Anna
Iyaaa Bruges asik bgt dikunjungi. Aku 3 hari aja masih belum puas krn banyak tempat yg belum sempet di explore. Lain kali kalau ada rejeki mau kesana lagi. Aminnn 🙏
aku tertarik banget mau berkunjung ke Beguinne.
rumah-rumah biaranya indah banget kak, instagramable gitu.
baca artikelmu jadi kepengen sekali ke kota Bruges.
semoga segera terealisasi 🙂
Jadi untuk masuk daerah ini harus ngelewatin gerbang. Uniknya diluar bisa berisik rame, tp begitu masuk area Beguinne suasanya tenang, sepi. Nyaman bgt deh.
Pokoknya kamu harus ke Bruges. Kotanya cantik bgt ❤️❤️
wah, kedengerannya menarik banget kak.
makin penasaran, enak foto pas sepi begitu ya 😀
makasih infonya kak, semoga aku bisa cepet nyusul ke sana ya 🙂
Wah, Venice of The North! Menarik nih buat dikunjungi kalo nggak kesampaian ke Italia. Kebetulan aku minum bir dan suka cokelat juga, jadi kayaknya makin cocok ke sini 😀
Ngomong-ngomong aku penasaran gimana caranya darah Yesus itu mendarat di Bruges dari Israel sana pada masa lampau. Yang gereja tengkorak itu, menurutku hanya gereja dalam arti fisik, bukan dalam arti spiritual -_____-
Iyaaaaa kamu cocok bgt itu ke Bruges.
Darah Yesus itu dibawa oleh Bangsawan Perancis dari Israel. Jadi dulu benda-benda suci bisa diperjual belikan 😫
Iyaaa gereja tengkorak emang unik. Berdoa disitu malah serem 😭😭
hehehe
ngeliat foto”nya
jadi inget film yang dulu banget pernah ditonton
in bruges
lovely banget ya kayaknya suasananya
ijin follow ya mbak…
Wahhhh makasih dah follow 😀. Emang kotanya keren bgt tp promosinya kurang. Aku aja baru tau ttg kecantikan kota ini taun lalu. Telat bgt kan 😆