Tiap orang pasti mempunyai kegemaran masing-masing. Yang hobi bermain gitar pasti senang bisa bertemu dengan gitaris idolanya, atau yang hobi melukis diberi kesempatan berkunjung ke galeri ternama di Paris . Saya adalah penggemar anjing . Jadi bisa bayangkan perasaan saya ketika suatu hari diberi kesempatan untuk bermain dengan puluhan ekor anjing sekaligus. Serasa mimpi. itulah yang terjadi ketika pada bulan Februari 2011, saat berkunjung ke Quebec City untuk mencoba olahraga Dog sledding atau kereta anjing.
Quebec City adalah sebuah kota di propinsi Quebec, Canada. Daerah ini dulunya dibawah kekuasaan Prancis hingga akhirnya jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1763 saat terjadinya perang yang dikenal dengan nama Seven Years War atau Perang Tujuh Tahun. Sesuai perjanjian perang, Inggris memberi kebebasan kepada 70,000 warga Prancis yang bermukim di Quebec untuk tetap menerapkan hukum dan budayanya sendiri. Perjanjian ini terdapat di British North America Act. Sebagai bentuk pelestarian budaya dan bahasa Prancis di Quebec pada era modernisasi, pada tahun 1998 Canadian Toy assiciation mengeluarkan peraturan dimana semua mainan anak-anak yang masuk ke propinsi Quebec harus menyertakan dua bahasa (Inggris dan Prancis) pada kemasannya.
Salah satu kegiatan olahraga yang terkenal di Quebec adalah Dog Sledding atau Kereta Anjing. Kegiatan ini sudah dilakukan turun temurun semenjak 4000 tahun yang lalu. Menurut bukti arkeologi, pada tahun 1000 AC (After Christ), penduduk Eskimo yang berasal dari tempat yang sekarang bernama Alaska, bermigrasi ke Canada dengan menggunakan kereta yang ditarik oleh anjing-anjing Alaskan Malmute. Penduduk Eskimo inilah yang membawa budaya dog sledding ke wilayah Canada.
Sebelum menuju Quebec City, saya sudah mulai riset beberapa lokasi dog sledding yang lumayan murah dan relatif dekat dengan pusat kota. Biasanya kegiatan ini diadakan diluar kota karena membutuhkan daerah yang luas. Keputusan akhirnya jatuh pada aventure Inukshuk karena lokasinya hanya sekitar 20 menit dari pusat kota. Selain itu, harga paketnya pun relatif lebih murah, dan shuttle bus dari Quebec city disediakan dengan biaya CAD$30 atau sekitar 270 ribu rupiah.
Aventure Inukshuk menawarkan beberapa paket kegiatan. Diskon diberikan kepada rombongan berjumlah lebih dari 15 orang. Dengan membayar CAD$60 atau 500 ribu rupiah, pengunjung bisa mengendarai kereta anjing selama 40 menit, berjalan di dalam hutan belantara dengan sepatu salju tradisional selama 40 menit, dan sisa waktunya dipakai untuk bermain dan berfoto bersama dengan 100 ekor anjing yang berada disitu.
Dog sledding biasanya dilakukan pada saat musim dingin. Saat itu bulan Februari, sehingga cuaca masih sangat dingin. Minus 15 derajat Celcius. Ketika turun dari bis yang membawa ke lokasi Dog Sledding, saya diarahkan menuju ke sebuah rumah kayu ditengah hutan. Didalam rumah tersebut, tampaklah sebuah ruang makan dimana beberapa orang sedang duduk menikmati coklat panas atau kue-kue kecil yang juga dijual di tempat itu. Perapian juga disediakan dipojok ruangan untuk pengunjung menghangatkan diri. Suasana dibuat senyaman mungkin.

Rumah kayu ditengah hutan
Setelah membayar biaya paket, pengunjung dibawa ke lantai atas dimana tersedia kursi panjang dari kayu yang menghadap ke sebuah kaca yang sangat besar. Saya pun penasaran ingin melihat apa yang berada dibalik kaca itu dan terkesima melihat pemandangan yang luar biasa.

Anjing dan rumah-rumahnya
Puluhan ekor anjing saling menggonggong dan bermain disekitar rumah kecil mereka. Tiap anjing memiliki rumah sendiri dengan nama mereka masing-masing terpampang didepanya. Awalnya para pengunjung merasa kasian melihat anjing-anjing itu diikat. Namun, menurut petugas, anjing-anjing itu akan berebut wilayah kekuasaan kalau dibiarkan bebas sehingga tidak jarang ada yang terluka.
Sebelum memulai kegiatan, petugas memberikan pengarahan singkat tentang cara mengendarai kereta anjing. Awalnya saya pikir bahwa pengunjung hanya diperbolehkan untuk duduk di kereta dan menikmati pemandangan saja. Ternyata pengunjung juga bisa mengendarainya. Wah, jadi tidak sabar.
Cara mengendarai kereta itupun sangat menarik. Pengendara diharuskan mendorong keretanya dulu, sampai anjing-anjing tersebut menemukan irama dan kecepatan yang stabil. Langkah selanjutnya adalah menapakkan kedua kaki diatas dua balok kayu yang berada dibelakang kereta tersebut. Pengendara juga diajarkan bagaimana memberi aba-aba kepada anjing-anjing itu. Contohnya, kalau mau berbelok ke kanan, badan harus ditumpu kesebelah kanan kanan sambil berteriak ‘Gee’ (Ji). Kalau mau berhenti, rem yang terbuat dari metal berjeruji yang terletak didekat kaki harus diinjak, sambil berteriak ‘Whoa’. Jangan khawatir, kegiatan ini tidak berbahaya. Tidak ada kemungkinan terpelanting ataupun cedera karena kereta dan rute perjalananya pun dibuat khusus untuk pemula.
Setelah pengarahan selama 15 menit akhirnya kegiatan dog sleddingpun dimulai. Kereta berikut anjing-anjingnya sudah disiapkan diluar gedung. Semuanya jinak, bulunya tebal dan sangat gagah. Mayoritas anjing-anjing ini diberikan oleh warga sekitar yang merasa tidak sanggup merawat anak-anak anjing. Menurut petugas, semua jenis anjing sebenarnya bisa dilatih untuk kegiatan ini, namun anjing yang dirasakan paling kuat bertahan di cuaca dingin adalah Alaskan Husky, Alaskan Malamute, Inuit Sled Dog, Chinook, Labrador Husky, Samoyed dan Siberian Husky.

Salah satu pengunjung berpose di kereta anjing. Metal bergigi dibagian belakang kereta dipergunakan untuk rem. Kadang harus kita injak dengan dua kaki sekaligus
Pengalaman pertama mengendarai kereta anjing ini cukup menegangkan. Takut jatuh, takut anjingnya ketabrak, dan banyak lagi. Tapi setelah mencoba beberapa menit, perasaan saya berubah total. Benar-benar menyenangkan. Selama perjalanan yang terdengar hanya suara angin, deru nafas rombongan anjing,dan tentunya nafas saya yang ngos-ngosan mendorong kereta. Setelah meluncur, suasana menjadi hening. Disekitar hanya terlihat hamparan salju. indah dan damai rasanya.
Namun, pengendara tetap harus waspada. Anjing-anjing ini kalau buang air suka sembarangan dan tidak peduli waktu dan keadaan. Ada saat ketika kereta sedang meluncur, tiba-tiba salah satu anjing berjongkok, pipis. Akhirnya anjing-anjing itu saling bertabrakan. Anjing yang tertabrak menggeram marah, sehingga terjadi perkelahian kecil. Jadi runyam. Akhirnya saya harus menunggu petugas untuk datang dan melerainya. Tapi yang paling lucu, kalau anjing-anjing itu haus, mereka hanya memakan salju di sepanjang jalan.

Anjing-anjing siap menarik kereta

Saya dengan kereta dan anjing

Pemandangan alam ketika mengendari kereta anjing
Setelah selesai kegiatan dog sledding, pengunjung diberi kesempatan untuk bermain-main dengan anjing-anjing ini. Banyak pengunjung bertanya tentang kelayakan rumah-rumah anjing itu. Menurut petugas, meskipun rumah anjing dibiarkan terbuka tanpa pintu, anjing-anjing itu tidak merasakan dingin karena dilapisi bulu yang sangat tebal. Rumah tersebut hanya dipergunakan sebagai tempat berlindung dikala badai.
Setelah sekitar 2 jam, kegiatan dog sledding ini pun berakhir. Sangat memuaskan. Tidak terlalu mengada ada kalau mengatakan bahwa hari itu menjadi salah satu hari terindah di hidup saya. Jadi bilamana anda menyukai anjing tapi suka males berolahraga, ikuti kegiatan ini. Meskipun capek tapi anda akan sangat bahagia.
nice posting
Kereeenn ! Pingin iih bisa naik kereta anjing kayak gitu mba Clara😀. Aku jadi teringat film Eight Below. Terharu…
Dog sledding beneran kegiatan olahraga paling asik. Highly recommend! Kalau ada kesempatan gak rugi mencoba. Dan anjingnya lucu, dan bagus2. ❤️