Relikui adalah bagian tubuh orang suci ataupun benda-benda milik mereka yang diyakini dapat memberikan kekuatan dan perlindungan. Relikui diambil dari bahasa Latin ‘Reliquiae’ yang artinya ‘Sesuatu yang ditinggalkan”. Hingga saat ini, banyak umat dari beragam agama yang membawa relikui dalam dompet atau lapisan kemeja sebagai jimat penolak bala.
Relikui sangat besar pengaruhnya dalam agama Katolik. Jaman dulu gereja pasti mempunyai relikui yang dipajang ataupun dikubur dibawah altar. Relikui mempunyai 3 tingkatan. Relikui tingkat pertama mengkangkup peninggalan fisik orang suci seperti tengkorak, dan tulang belulang. Salah satu relikui paling terkenal adalah jasad Santa Bernadette di Nevers, Prancis yang masih dalam kondisi sempurna meskipun beliau meninggal tahun 1879.
Relikui tingkat dua mencangkup benda-banda yang pernah dipakai orang suci seperti rosario, buku, pakaian, sepatu, dan lainnya. Sedangkan relikui tingkat tiga adalah benda-benda yang pernah bersentuhan dengan relikui tingkat pertama dan kedua. Contohnya apabila anda membawa kain yang diusapkan ke jubah peninggalan orang suci, kain yang anda bawa menjadi relikui tingkat 3.
Di Kota Roma, banyak gereja yang menyimpan relikui. Ada yang memajang tengkorak Yohanes Pembaptis, tengkorak Santo Valentin, ataupun potongan tangan Santa Theresia. Keliatannya semakin seram, semakin rame pengunjungnya. Ketika berada di Roma saya mengunjungi dua gereja yang terkenal akan relikuinya yaitu Basilika Santo Paulus dan Basilika Maria Margiore.
Basilika Santo Paulus
Basilika Paulus dibangun diatas makam Santo Paulus yang dihukum pancung di kota Roma dibawah kekuasaan kaisar Nero pada tahun 67. Di masa jayanya, basilika ini merupakan gereja terbesar dikota Roma sebelum posisinya digeser Basilika Santo Petrus di Vatican.
Gereja Santo Paulus terletak sekitar 15 menit jalan kaki dari stasiun kereta San Paulus. Meskipun tidak jauh tapi membingungkan. Beberapa kali saya terpaksa harus berputar arah karena banyak jalanan yang ditutup. Sampai ‘terpaksa’ harus ke pasar lokal untuk cuci mata 😂.
Sesampainya di halaman gereja saya agak sedikit kecewa. Gereja dikelilingi tembok tinggi putih kusam. Dari luar terlihat sederhana dan kurang terpelihara. Gak nyangka gereja ini dulunya dianggap paling mewah di Roma.
Tapi saya salah sangka. Begitu masuk ke dalam gereja, wow!! Ternyata interiornya sungguh indah dan luas. Di tengah katedral berdiri kubah setengah lingkaran dengan mosaik emas di langit-langit berikut tabernakel besar yang diapit patung Santo Petrus and Santo Paulus.
Dibawah terbenakel tampak sebuah rantai dalam kotak kaca. Rantai ini disinyalir merupakan rantai yang membelenggu Santo Paulus ketika berada di dalam penjara Romawi. Dibawah kotak itu terdapat lubang besar yang berisi sarkofagus marmer. Pada tanggal 11 desember 2006, arkeolog Vatican melakukan konferensi pers untuk mengkonfirmasi bahwa melalui tes DNA, sarkofagus itu adalah benar berisi tulang belulang Santo Paulus.
Gereja Santa Maria Magiore
Santa Maria Magiore adalah gereja tertua di Roma yang didedikasikan untuk Bunda Maria dan lokasinya hanya 5 blok dari stasiun Termini. Gereja ini sudah berdiri selama 16 abad dan artitektur aslinya masih dipertahankan.
Gereja Santa maria Magiore menyimpan dua relikui terkenal. Yang pertama adalah sebuah lukisan Maria yang diberi nama Salus Populi Romani, dan yang kedua adalah potongan kayu yang dipercaya diambil dari bongkahan palungan Yesus.
Lukisan Salus Populi Romani sangat terkenal karena dipercaya bisa mengabulkan segala permohonan. Selama berabad abad, peziarah dari berbagai penjuru dunia berbondong bondong datang datang untuk berdoa rosario. Menurut legenda, ini adalah lukisan wajah asli Maria yang dibuat oleh Santo Lukas dengan menggunakan bongkahan sisa kayu dari meja yang dibuat oleh suami Maria, Santo Yosef. Lukisan ini dibawa dari Jerusalem ke kota Roma pada abad ke 4.
Relikui kedua adalah Crypt of Nativity yaitu sebuah kubah dimana terdapat sebuah kotak kristal dengan patung bayi Yesus. Di dalam kotak ini terdapat potongan kayu yang dipercaya sebagai palungan Yesus. Kayu ini dibawa ke Roma dari yerusalam pada abad ke 4.
Entah percaya atau tidak, relikui sudah menjadi bagian dari sejarah banyak agama dan merupakan sesuatu hal unik untuk dipelajari. Jika suatu saat anda ada kesempatan ke Roma, cobalah berkunjung ke gereja-gereja yang menyimpan relikui karena bisa melihat dari dekat sejarah dan budaya peradaban Barat pada jaman keemasan Romawi.
Terima Kasih Dita. Sangat berbobot dan menambah wawasan.
Makasih Mah Nil sudah mampir. Ternyata banyak sekali ya relikui unik. Mungkin baju2 Dita harus disimpan dengan baik siapa tau nanti jadi relikui setelah Dita jadi org suci. 😂
bagus bangat yach interior gereja dan ternyata jasad Santa Bernadette benar-benar masih utuh dan kayak patung lilin gitu yach, mulus bangat sampai speechless aku.
Kebetulan aku pernah liat langsung jasadnya st.bernadette dan memang spt org tidur. Masih bagus sekali kondisinya.
Tempat nya bagus 🙂
Download/Watch Jurassic World (2015)
Iyaaaa, bagus dan bersejarah 😀
mau dong diajakin klo keluar negri traveling nya hehee…. ig: mydaypack hahaaaa
Iyaaaaaa yuk jalan2 keluar negeri bareng 👍 follow aku juga ya @claraberkelana
okokk ayoo kapaaan… done folbekk
mb clara bagus sekali ulasan nya tentang relikui di Roma.. plan next month saya mau ke roma, boleh minta contact nya untuk komunikasi mbak, mau tanya tips n trick backpakeran di roma..
trimakasih
Maaf baru bisa bales. Entah kenapa komen kamu gak muncul di email.
Makasih banyak ya dah mampir. Gimana, udah balik dari Roma belum? Berkesan gak?