Tiap kali ke Paris, saya ingin berkunjung kesini tapi selalu saja gagal karena tidak adanya waktu. Pada kesempatan ini, saya bertekad untuk harus mampir ke Catacomb, yaitu lorong-lorong sepanjang 300 kilometer dibawah kota Paris yang berisi tulang belulang 6 juta manusia.
Pada akhir abad ke 18, lahan pemakaman umum terbesar di Paris bernama Les Innocents telah melebihi kapasitas maksimal. Warga mengadu adanya bau busuk dari jasad yang dikuburkan hingga membuat area sekitar tidak higenis dan menjadi sarang penyakit. Pemerintah kota Paris memutuskan untuk membongkar pemakaman Les Innocents dan memindahkan tulang belulang ke sebuah peninggalan tambang batu kapur. Dibutuhkan waktu 2 tahun dari tahun 1786 sampai 1788 untuk memindahkan semua tulang dari Les Innocents ke Catacomb.

Penghuni catacomb

Penghuni Catacomb
Lokasi & Beli Tiket
Untuk mencapai Catacomb sangat mudah. Lokasinya tidak jauh dari stasiun metro Tenfert-Rochereau (line nomer 4 & 6). Dari stasiun tersebut anda harus berjalan sekitar 5 menit. Banyak penujuk arah untuk ke lokasi, jadi tidak mungkin kesasar.
Pagi itu rencananya saya sudah tiba di lokasi Catacomb jam 9, satu jam sebelum buka. Dari forum yang saya baca banyak yang bilang dibutuhkan sekitar 2 jam untuk antri karena catacomb hanya bisa menampung maksimal 200 pengunjung. Tapi karena telat bangun, jadinya sampai lokasi sudah jam 10.30. Untung saja hari itu tidak ramai.
Beberapa minggu sebelumnya sebenarnya saya sudah mau membeli tiketnya secara online, tapi mengalami 2 hambatan. Hambatan pertama adalah situsnya berbahasa prancis, dan tidak ada pilihan bahasa Inggris. Hambatan kedua adalah harga online 24 Euro, berarti lebih mahal 2 kali lipat dibanding beli di lokasi yang hanya 12 euro. Kelebihan membeli online adalah bisa memillih jam kunjungan yang diinginkan sehingga tidak harus menunggu lama. Tapi slot yang disediakan tiap jam terbatas. Akhirnya saya memilih ‘go show’ karena harga online terlalu mahal.

Antrian masuk catacomb

Antri Masuk catacomb
Fisik Prima
Untuk masuk ke catacomb fisik harus kuat. Setelah membayar tiket dan melewati pintu masuk, anda harus menuruni 130 anak tangga. Jarak tempuh eksplorasi catacomb sendiri 2 km, atau sekitar 45 menit jalan kaki. Belum lagi untuk keluar harus menaiki 83 anak tangga. Oh ya, sekedar peringatan, di Catacomb tidak disediakan WC atau lift, dan di pintu keluar anda akan diperiksa untuk meyakinkan petugas bahwa tidak membawa pulang potongan tulang 😓☠️.
Saya kesana membawa ibu. Kesalahan besar. Selain capek naik turun tangga, ibu punya penyakit vertigo. Jadi kalau terlalu lelah bisa pusing luar biasa dan muntah-muntah. Wah saya jadi was-was. Untungnya tidak ada kendala selama perjalanan karena di tiap ruangan ada tempat duduk untuk beliau istirahat. Jadi hari itu ibu yang biasanya takut dengan suasana horor, malah lebih santai menghadapi tengkorak dibanding anak tangga. 😛
Sekali lagi saya peringatkan kalau anda mempunyai kesulitan pernafasan, atau anxiety disorder dianjurkan untuk menghindari catacomb. Saya sendiri menderita asma dan sudah lama gak kumat. Tapi di lokasi sempat sulit bernafas. Untungnya tidak berlangsung lama dan bisa kembali bernafas normal.
Banyak area di Catacomb yang langit-langitnya rendah, jadi bagi yang punya fobia di ruangan sempit (claustrophobia), catacomb rasanya seperti mimpi buruk. Bayangkan, berada di ruang bawah tanah tertutup dengan langit2 rendah dikelilingi ribuan tengkorak. ☠️😱☠️ Tapi ternyata banyak kok pengunjung yang nekad masuk meskipun kondisinya tidak dianjurkan. Makanya jangan kaget kalo tiap bulan ada saja ambulans yang datang untuk mengevakuasi ‘korban’ catacomb.
Di dalam Catacomb suasananya dingin dan agak becek. Jadi jangan lupa untuk memakai jaket dan sepatu tertutup. Anda gak mau kan sisa Tanah catacomb nempel di kaki. 😛

Tangga turun ke catacomb

Kursi istirahat disediakan di tiap beberapa meter
Ketika pertama kali masuk catacomb anda tidak langsung ketemu tulang belulang, tapi harus berjalan melalui koridor-korodor sempit dan gelap selama kurang lebih 10 menit. Sampai akhirnya ketemu pintu gerbang dengan tulisan Arrete! C’est ici lempire de la Mort, yang artinya ‘Waspada! Anda memasuki kerajaan kematian’. Nah benar saja, setelah melewati pintu ini barulah terlihat ribuan tulang belulang disusun rapi menutupi dinding lorong.

Lorong yang harus dilalui sebelum melihat tumpukan tengkorak

Gerbang kematian

Lorong-lorong yang diapit ribuan tulang belulang

Lorong yang diapit ribuan tulang belulang

Langit-langit catacomb yang rendah
Karya Seni
Ketika masuk ke dalam catacomb saya tidak sedikit pun merasa ngeri. Kadang lupa bawa tumpukan itu tulang belulang karena bentuknya yang artistik dan rapih teratur, seperti karya seni. Ada yang disusun seperi tabung besar melingkar, ada yang dibuat berbentuk salib. Ternyata pada awalnya tulang belulang itu hanya ditumpuk seadaanya, sampai seorang inspektur tambang bernama Louis-Étienne Héricart de Thury mentransformasi catacomb ini menjadi mausoleum yang bisa dikunjungi publik. Tentunya proyek ini sangat berat dan melelahkan, apalagi pada saat itu belum ada listrik, jadi harus menggunakan lilin atau obor.

salah satu ‘karya seni’

Salah satu ‘karya seni’

Salah satu ‘karya seni’
Kasus rekaman misterius
Dalam sejarah, catacomb pernah dipakai sebagai tempat persembunyian dan perlindungan para pejuang Perancis pada perang dunia kedua. Namun sekarang ada sebuah komunitas yang menamakan diri mereka cataphiles yang banyak menghabiskan waktu mengeksplorasi Paris bawah tanah.
Pada tahun 90an pernah terjadi kasus dimana beberapa orang cataphiles menemukan sebuah kamera video di salah satu lorong Catacomb. Di dalam kamera terdapat rekaman dari sudut pandang seseorang yang mengeksplorasi Catacomb seorang diri. Awalnya si cameraman berjalan santai sambil mendokumentasikan penemuannya, namun kontan dia berjalan tergesa-gesa dan sontak berlari menjatuhkan kamera, entah apa yang membuat dia ketakutan. Banyak yang tidak percaya keaslian rekaman tersebut. Bahkan stasiun TV Amerika, ABC, pernah membuat dokumenter investigasi. Disinyalir, rekaman ini menjadi salah satu referensi untuk film The Blair Witch Project. Sampai sekarang tidak ada yang tau apakah rekaman itu asli, apakah cameraman selamat keluar, atau malah sudah menjadi ‘new collection’ di dalam lorong gelap Catacomb.

Tumpukan tengkorak dan tulang belulang

Tumpukan tulang femur

Tumpukan tengkorak dan tulang belulang
ya ampun kak mengingatkan ku pada Toraja cuma beda versi
Wah aku malah belum pernah ke Toraja. Disana kerangkanya banyak juga?
banyak kak
Kak Clara hebat..
Waaaah Makasih atas pujiannya. Hahahaa
Aku sudah pernah mengunjungi Catacomb yang di Rome. Walaupun banyak lorong sempit tapi ngak terlalu besar (jalannya ngak terlalu lama). Waktu ke Paris ngak ke sini but then, hm, maybe 🙂 Berapa lama total berada di dalam?
Catacomb yang di Roma yang mana? Yang Capuchin bukan? Aku pernah nulis tentang itu disini: http://wp.me/p2aiKR-iP
Kalo iya, menurut aku meskipun kecil tapi mengesankan, soalnya ada kerangka yang dijadiin lampu, meja. Wow!
Bukan yang ini. Tempatnya agak keluar kota Roma, di atasnya ada Chapel kecil. Kemudian ngak bagus kaya gini. Lorongnya rada kecil tapi ngak 15 menit kita udah keluar lagi. Tadinya aku mau nunggu aja di Chapel tapi ntar sendirian lagi dan siapa tahu ada yang nyamperin hehehe jadi ikutan masuk ke dalam walaupun takut 😦
Kalo yang di Paris lorongnya panjang. Sekitar 45 mnt jalan kaki. Seharusnya total luas lorong catacombnya sekitar 300 km loh, tp cmn 2 km yang dibuka untuk turis. Kalo yg ini gak nakutin mnrt aku. Saking banyaknya kerangka jadi biasa aja rasanya. ☠️☠️ Highly recommend 👍👍
Gila yaaa keren banget, maksud nya tulang nya disusun rapi jadi karya seni dan ngak berantakan.
Keren bgt kak! Aku aja gak serem malah takjub. Tapi bayangin mereka yg harus numpukin kerangka kasian juga ya. Mana jaman itu belum ada listrik jadi masih pake lilin ato obor. 😱 belum lagi, pas sibuk kerja tiba2 ada yg ‘nemenin’ hiyyyy 👻👻☠️
Wah keren. Cuman tempatnya juauh di paris ha ha ha….. Itu 6 juta tulang buanyak bener lho…. Jadi penasaran saya sebanyak apa itu.
Dari 300 km lorong2 catacomb, hanya 2 km yg dibuka untuk turis. Panjang bgt kan. Bayangin brp banyak kerangka itu 😱😱
Hastagah, aku merinding disko selama baca postingan ini. Agak mual juga >.<
Kamu berani bangeeet.
Terus terang pas disana gak gt ngeri lagi. Karena kerangka dimana-mana, jadi malah cepet terbiasa dan rasanya udah kayak boneka. Kalau jalannya sendirian pas malem…nah itu baru bikin stres 👻👻☠️☠️
Wah tempatnya unik ya, sangat beda dari pemandangan tentang Paris. Antimainstream. Kayaknya serem kalau sendiri
Unik bgt tempatnya. Meskipun masih dikategorikan anti mainstream tp sebenerny sudab sangat populer. Bayangin aja kl musim panas bisa antre 2 jam, loh. Jadi udah banyak org yg tau. Kalo ke Paris aku merekomendasikan tpt ini. Keren!
Hai Clara, ini lokasi unik di Paris, saya belum pernah kesana 🙂 anw nama blog kamu claraberkelana bener2 menarik perhayian saya langsung mau klik nama kamu dan isinya bener2 kaya lagi berkelana banyak jalan2nya 😍
Menarik sekali tempatnya. Aku juga beberapa kali ke Paris selalu gak sempet ke sana. Makanya kali ini emang sengaja mengalokasikan waktu!! 😀. Wah makasih ya atas pujian nama blognya. Kebetulan nama dpn saya Clara, nama belakangnya Kelana, trus hobi jalan-jalan. Clara Berkelana deh. Hehhe. Salam kenal ya, Sari 😊
Menata tulang belulang bisa serapi ini yach Kak. Tapi ada kesan bau dan angker gitu nga sich selama kakak didalam.
Wah gak tau knp gak ngerasa angker, mungkin krn emang banyak pengunjung jg. Kl sendirian pasti rasanya beda 😜 gak bau kok, tp awalnya agak susah nafas krn kurang oksigen, tp lama2 terbiasa.
gak serem tuh kak 😀
mirip-mirip toraja gitu ya
Aku belum pernah ke Toraja jadi gak bisa bandingin. Tp dari fotonya sih lbh ngeri yg di Toraja. Lbh angker keliatannya 😱
It’s so cool. Stairnya lumayan juga ya, turun sih ga problem, naiknya itu 🙂 Hitung2 sekalian olah raga :p
Hahaha iya naiknya lumanyan ngos-ngosan. Selain itu tangganya cmn bisa dilalui 1 org. Jadi kl capek dan berenti di tengah, lgs ada antrean panjang dibelakang. Pressure is on 😂😂💪
waw.. ini baru waw, ga kebayang ngangkut 6 juta mayat, sampe dibarisin 300km.. masih geleng2 hehe
Banyak bgt tulangnya. Makanya proses mindahinnya aja butuh waktu 2 taun loh.
Wahaha…antrinya puanjang ya. Kemarin ini kami datangnya 5 menit sebelum jam buka dan alhasil antriannya udah muter2. Maklum….lagi summer. Salah satu tempat unik yang pernah dikunjungi nih. Udah pernah ke gereja tulang belulang yang di deket Praha?
Aku belum pernah ke gereja yg dkt Praha. Sedlec Ossuary, kan? Udah masuk dalam bucket list utk trip selanjutnya. 👍 Aku baru ke dua tpt di list ini ( http://www.bootsnall.com/articles/09-05/bone-churches-europe.html ) kmrn pas ke Milan mau ke gereja tengkorak di sana dah keburu tutup 😓
salam knal mba clara, wow, teryata di Paris ada Juga ya, di Czeh Republic Juga ada kak di Kutna Hora, akunya ga sempet kesana tapi, love your blog mba., thanks for follow my blog ya. masi newbie mohon bimbingan 🙂
xoxo ❤
Nike Crystalia
Di Eropa banyak kok tempat seperti itu. Banyak juga gereja tengkorak. Aku suka ke tempat2 seperti itu. Unik soalnya. Hhaha salam kenal juga, Nike 😀
iya mba, belum sempet. paling banyak dapat cuti 14 hari itu blom lagi di potong cui tahunan ahhahahah nasib mba kantoran ya gini 😦
Kamu sekarang berdomisili dimana? Emang plg susah itu ngatur cuti ya. 😓
Di Batam mba, mba dimana sekarang? maybe someday mba kalo udah married and ikut suami cuti orang sana 35 hari kalo ga salah, lumayan banget tuh heheh
Aku skrg tinggal di Canada. Tp sayangnya di kantorku cuti 21 hari setaun, bukan 35 hari. Itu di negara mana? Asik sekali!! 😱
Croatia , enggak salah Czeh juga segituan mba, enaknya lagi kerja seminggu cuma 4 hari sisanya libur, haahha mungkin tergantung kantor juga ya mba. sik asikk Canada, aku belum pernah ke Benua Amerika euy hiks pengen ..
wooww,,, 2 minggu lalu baru nonton film “As Above So Below”….pencaharian harta karun d ruang bawah tanah kota Paris, Catabomb ini. liat film ny aj kayak ny , Nyesak y, gimana kalau beneran ad d sana,, hehehe.
Great travel, Kak..
Emang keren bgt tempatnya. Di dalem awalnya kurang oksigen, lama2 biasa sih. Wah, aku gak kaget kl ada harta karun disana, ternyata banyak lorong2 yang belum di eksplorasi. Tp kl sampe nyasar gak bisa keluar, wahh…gak bisa bayangin 😱😱
Cute girl in the creepiest attraction in Paris. Killing me softly with your writing
Aduuuhhh senengnya dipuji sama Oppa ganteng. hihihi Lain kali kalo mampir ke Paris harus kesana loh. Unik banget tempatnya.