Antrean panjang di Museum Vatican

Museum Vatican adalah tujuan wisata yang wajib dilakukan jika berkunjung ke negara ini. Di museum tersebut, pengunjung bisa melihat langsung peninggalan sejarah, seni budaya dan juga arsitektur koleksi Vatican.

Museum Vatican sangat populer dengan turis. Jadi jangan kaget kalau berkunjung antreannya panjang sampai beberapa kilometer. Untuk menghindari ini, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu pre-order melalui internet atau datang lebih pagi.

Pre-oder melalui internet bisa dilakukan melalui situs Vatican. Harganya 16 euro ditambah booking fee 4 euro per tiket. Kelebihan dari membeli melalui internet adalah pengunjung bisa masuk ke museum tanpa harus antre. Tapi ada juga kekuranganya. Untuk membeli tiket pre-order, pengunjung harus menentukan tanggal dan jam yang diingikan. Jika terlambat, tiket  hangus.

Museum Vatican buka dari jam 9 sampai 4 sore. Ada yang bilang bahwa sebaiknya datang 2 jam sebelum pintu dibuka untuk menghindari antrean. Tapi waktu saya di Roma, pemilik penginapan saya mengatakan bahwa sebaiknya datang setelah makan siang karena justru lebih sepi. Jika ingin membeli langsung di lokasi harganya 16 Euro dan semenjak Januari 2013 harus membayar secara tunai.

Saya sampai di Museum Vatican jam 9 pagi. Ketika datang antreannya sudah panjang sekali sehingga sempat tertarik dengan seorang tour guide yang menawarkan tour 3 jam tanpa antre. Tour guide ini terlihat  profesional memakai baju rapi sambil membawa map dengan brosur tur. Namun akhirnya saya tidak jadi memakai tour karena harganya mahal, 45 Euro seorang. Tapi hati-hati karena banyak penipuan. Sebaiknya pakailah tur yang disediakan oleh Museum Vatican dan bisa dibooking langsung di situsnya.

Antreannya ternyata tidak lama, hanya 1 jam. Untungnya cuaca sejuk, sekitar 10 derajat dan banyak ‘tontonan’ yang bisa dilihat selama antre jadi tidak bosan. Contohnya banyak penjual-penjual suvenir yang sibuk menjual barang ke saya dengan bahasa Spanyol. Kebanyakan dari penjual-penjual itu adalah imigran dari Afrika atau Timur Tengah. Disini juga banyak gipsi dengan baju lusuh dan menggendong anak sembari meminta uang kepada orang yang lewat. Selama antre, sebaiknya selalu berhati-hati dengan barang bawaan karena banyak maling.

Di Vatican banyak sekali yang menarik. Berikut adalah beberapa foto yang diambil dari koleksi pribadi saya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Menunggu di antrean sejak 9 pagi

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Menunggu antrean sejak jam 9 pagi

            OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Audio Tour Seharga 4 Euro

KOLEKSI MESIR

SONY DSC

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

SONY DSC

SONY DSC

SISTINE CHAPEL

SONY DSC

SONY DSC

SONY DSC

Lukisan di langit-langit Vatican Museum

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

SONY DSC

SONY DSC

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

SONY DSC

KOLEKSI PATUNG ROMAWI KUNO

SONY DSC

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

SONY DSC

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

TANGGA SPIRAL GIUSEPPE MOMO

SONY DSC

150608_10151452417415984_1392524222_n

10 thoughts on “Antrean panjang di Museum Vatican

  1. huhuu..keinginan lihat langsung lukisan Michelangelo di Sistine Chapel sejak 22 tahun lalu belum tercapai niihh.. Penasaran banget! Dulu lukisan itu sempat jadi inspirasi gua melukis soalnya (selain Starry Night-nya Van Gogh) ^.^

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s