Santiago de compostela adalah sebuah kota yang tersembunyi di balik perbukitan barat laut Spanyol, dan merupakan bagian dari España Verde atau dalam bahasa Indonesia artinya Spanyol yang hijau. Dinamakan demikian karena daerah ini mempunyai musim hujan yang teratur, dan suhu udara yang sejuk, sehingga tanahnya gembur dan menghasilkan padang rumput dan hutan belantara yang subur. Di sinilah surga makanan, dimana anda bisa menikmati hasil laut yang terkenal di dunia, daging sapi empuk, dan sayuran hijau segar berlimpah.
Di Santiago de Compostela anda bisa menemukan beraneka ragam makanan khas propinsi Galicia. Selama 3 hari disana saya tergelitik untuk mencicipi makanan dan minuman yang ditawarkan kota ini. Berikut beberapa yang berhasil dicoba selama disana.

Salah satu kafe di Santiago de Compostela
Croquetas
Tapas
Tapas adalah variasi makanan ringan khas spanyol, dimana anda bisa mix and match berbagai makanan porsi kecil untuk menjadi santapan yang mengenyangkan. Sistemnya mengingatkan saya seperti Dim Sum di Asia. Ada banyak variasi pilihan, seperti aneka keju, buah zaitun, paprika, cumi goreng, ikan asap.
Kata tapas bermula dari bahasa spanyol tapar yang artinya ‘menutup’ atau tutupan.Menurut sejarah, sebelum abad ke 19, infrastruktur di spanyol sangat buruk sehingga melakukan perjalanan antar kota sangat berat dan melelahkan, sehingga tersedia banyak penginapan untuk bermalam. Pada jaman itu banyak penduduk Spanyol buta aksara, dan penginapan tidak menyediakan menu, tetapi menawarkan beragam makanan diatas tutup panci sehingga lama kelamaan menjadi sebuah tradisi.
Pulpo a feira
Makanan wajib yang harus dicoba di Santiago adalah pulpo a feira atau gurita rebus yang dimakan dengan garam, minyak zaitun, dan paprika. Anda bisa menemukan makanan ini di mana-mana, bahkan pasar lokal pun ada warung khusus yang menjual pulpo a feira sebagai snack.
Paella
Paella adalah makanan tradisional Spanyol berbasis nasi yang biasanya dimasak dengan seafood seperti calamari, ikan, dan udang. Baru-baru ini mulai populer perpaduan paella menggunakan tinta gurita yang bernama arroz negro.
Jamón ibérico
Ham iberia adalah daging iris asap dari babi hitam iberia. Menurut saya rasanya enak sekali dan rasa gurihnya berbeda dengan prociutto-daging asap ala itali, meskipun bentuknya mirip.
Untuk menikmati daging asap ini secara maksimal, anda harus memadukannya bersama dengan bocadio atau bocatta yaitu roti tradisional spanyol yang bentukanya seperti roti prancis tetapi lebih kering. Anda bisa menambah bumbu aioli atau bawang putih, saos tomat dan mayonnaise.
Carajillo
Kegiatan paling asyik pada sore hari adalah menikmati carajillo di deretan kafe di jalan kecil setapak Santiago. Carajilo adalah minuman tradisional spanyol yang memadukan kopi dengan brandy, whiskey, anisette atau rum.
Menurut legenda, carajillo diciptakan di Cuba oleh tentara Spanyol untuk menambah rasa percaya diri dan keberanian, atau dalam bahasa Spanyol, Coraje. Sejak itu kopi dicampur alkohol disebut Corajillo. Salah satu favorit saya adalah kopi latte yang dicampur dengan rum.
Bir
Bir sangat populer di Spanyol. Merek Bir yang yang paling ternama adalah Estrella Galicia. Perusahaan Bir ini didirikan oleh Jose Maria Rivera Corrall pada tahun 1906 sekembalinya dari Cuba dan Mexico. Sampai sekarang perusahaan ini masih perusahaan milik keluarga dengan cucunya sebagai pemimpin.
Di Spanyol, bir Mexico merek Corona dinamakan Coronita atau mahkota kecil.Hal ini terjadi karena di Spanyol trademark Corona sudah dimiliki perusahaan lain. Tapi gak usah bingung, karena packagingnya masih sama.
Seafood
Di santiago anda wajib mencoba hasil lautnya. Rasanya lezat dan sangat segar. Yang paling menyenangkan adalah menikmati calamari goreng gurih bersama bir dingin.
Saya juga mencoba Queso Flameado yaitu makanan spanyol dengan keju cair yang dicampur dengan sosis Chorizo lalu di flambé, yaitu teknik masak dimana makanan dicucuri alkohol kemudian dibakar. Biasanya hidangan ini disediakan di piring keramik dan dimakan hangat2 dengan roti. Wahhhh luar biasa enak!
Kalau anda ke Santiago de Compostela jangan sampai melewatkan untuk wisata kuliner, karena banyak sekali makanan dan minuman unik yang menggugah selera.
Wah makanannya mengundang selera semua. Pertama kali nyobain Paela malah waktu di Borough market, London. Apparently enak yaa, semacam nasi kuning bumbu rempah gitu……
Iyaaaa bener enak!! Tapi porsinya selalu jumbo jadi kadang abis makan pasti lgs neg *rakus* 😆
Hmm..seafood, cumi bikin ngiler semua..dsna kaya jg kulinernya..jd inget dsni ada festvl kuliner
Semua yang bahan pokoknya cumi segar pasti lezaaaaaat 👍😋😋😋
Guritanya gede amat,hehe hm yumm pasti rasanya calamari goreng gurih…
Kalo gurita biasanya mereka rebus. Soalnya terlalu alot kl lgs digoreng. Pokoknya calamari gorengnya top!! 😋😋
Guritanya astagaaa…*towel2
Pernah nyoba Paella di brussels tapi malah ga doyan karena eneg. Padahal porsinya gede. Ga diabisin, sayang. Mau diabisin ga kuat 😖
Iyaaaaa paela emang porsinya biasanya gede bgt. Makanya pasti di share serombongan. 😆
Kalo saya sih baru denger dan baru liat itu makanan-makanannya itu haha tapi jadi ngiler jugaaa
salam kenal ..
Salam kenal 😀 makanannya enak2 dan unik. Apalagi seafood nya. Nyaaaaam 👍
Wah ada kroket juga disana hehe, itu guritnya gemesin banget hehehe.
Puas bangaet ya mbak 3 hari disana icip icip sana sini 😀
Iyaaa enak banget rasa kroketnya. Wajib dicoba!
Duuuuh aku ngiler lihat paella-nyaaaaaa
Tapi porsinya jumbo, jadi setelah makan setengah langsung neg 😛
apakah menu disana sudah ada di indonesia?
Makanan spanyol sudah banyak harusnya di indonesia. Enak 👍👍
Pingback: Wisata Kuliner Ala Santiago De Compostela, Spanyol – Brigita Ratih P.
saya berencana agustus ke santiago dc ..sayang covid menyebabkan..rencana gagal..
clara bisakah anda merekomendasi menginap dimana..
Aku dulu nginep di hotel Montenegro. Bagus hotelnya dan lokasi strategis bgt!!